Membuat baterai darurat
Bahan yangdibutuhkan
1. Papapn PCB bolong
2. Timah solder
3. Wadah plastik bekas
4. Baterai bekas ponsel sesuai dengan tipe yang akan digunakan
5. Komponen elektronika terdiri :
a. Resistor 500 ohm (2 buah)
b. Transistor c829 (1 buah)
c. Transistor D313 (1 buah)
d. Dioda Zener 3,9V (1 buah)
e. Elco 100pF 25V (2 buah)
f. Elco 100pF 16V (1 buah)
Peralatan yang dibutuhkan
1. Cutter
2. Solder
3. Pasta solder
4. Kabel tipis
5. Gergaji besi
6. Multi tester
Langkah pengerjaan rangkai
1. Potong PCB bolong menggunakan gergaji besi menjadi ukuran sekitar 5 x 2 cm
2. Tempatkan komponen elektronika
3. Hubungkan kaki-kaki komponen menggunakan timah atau kabel tipis lainnya.
Transistor D313 yang digunakan merupakan jenis transistor daya dengan kemampuan menarik arus sampai 5A, sehingga memadai untuk menarik arus 1,3A yang dibutuhkan ponsel.
Sementara Dioda Zener digunakan karena memiliki sifat yang hampir sama dengan dioda biasa, kecuali bahwa alat ini sengaja dibuat dengan tegangan rusak yang jauh dikurangi, disebut tegangan Zener. Sebuah dioda zener akan menjaga tegangan jatuh supaya tetap pada tegangan zener. Sebagai contoh, sebuah dioda zener 3.6 Volt akan menunjukan tegangan jatuh pada 3.6 Volt jika diberi catu-balik. Namun,karena arusnya tidak terbatasi, sehingga dioda zener biasanya digunakan untuk membangkitkan tegangan referensi, atau untuk menstabilisasi tegangan pada aplikasi arus kecil seperti ponsel.
4. Baterai ponsel bekas dibuka menggunakan cutter hingga terbelah dan terlihat isinya. Tampak baterai asli dengan rangkaian inverter diatasnya. Rangkaian yang merupakan inverter tersebut merupakan rangkaian pengubah tegangan hingga sesuai dengan yang dibutuhkan ponsel. Sambungan rangkaian inverter dan baterai asli dipotong menggunakan tang pemotong atau cutter. Jadi yang diambil hanya rangkaian inverter tersebut.
5. Rangkaian inverter tersebut dilekatkan kembali ketempat asalnya pada wadah baterai dan rekatkan menggunakan 'lem' atau 'power glue'.
6. Sambungkan ujung kanan rangkaian inverter ( + ) dengan jalur ( + ) pada rangkaian penurun tegangan. Demikian juga jalur negatifnya (jangan sampai terbalik karena akan mengakibatkan ponsel rusak).
Perlu diperhatikan, rangkaian inverter tersebut tidak kita buat sendiri. Rangkaian itu melekat pada baterai ponsel. Jadi, misalnya, bila kita ingin menggunakanya pada ponsel Nokia 6585 maka kita harus mengambil rangkaian inverter dari baterai ponsel yang sama, yang bekas tentunya. Bila kita ingin menggunakan ponsel jenis lainnya kemungkinan tidak akan berfungsi karena masing-masing ponsel memiliki karakteristik baterai yang berbeda-beda.
7. Ujung kabel menuju baterai kotak disolder dengan konektor baterai kotak, positif pada jalur positif dan negatif pada jalur negatif.
8. Tes hasil keluaran dengan menggunakan multitester dengan terlebih dahulu menyambungkannya dengan baterai kotak. Bila tidak ada arus yang keluar berarti ada sambungan yang tidak terhubung dengan benar.
Selanjutnya buatlah wadah untuk tempat rangkaian. Wadah dari plastik bekas tersebut dibuat berukuran balok persegi empat yang memungkinkan rangkaian tersebut masuk didalamnya. Buatlah 2 lubang pada masing-masing ujung untuk jalur keluarnya kabel yang menuju baterai kotak dan menuju ponsel. Lebih baik bila pada sisi kanan dan kirinya dibuat lubang untuk sirkulasi udara keluar dan masuk agar komponen tidak kepanasan.
Bisa juga menggunakan wadah bekas sudah jadi yang terbuat dari plastik yang ukurannya sama dengan rangkaian yang telah dibuat. Pemilihan wadah plastik guna menghindari terjadinya hubungan pendek dan panas yang berlebih...
kembali kemenu utama
Best site builder